Menulis Setiap Langkah Pembelajaran
Menulis Setiap Langkah Pembelajaran
Sabtu sore Bu Ni’matul Khoiroh , menanyakan apakah saya sudah menulis tantangan bulan April “Satu Derap Seribu Giat” . Ketika saya katakan kalau saya masih menulis hari ke- 15, Belau mengatakan boleh karena saya sudah punya piagam Biru. Maka saya mencoba mengikuti tantangan di Bulan April.
Saya guru yang tidak banyak mengerti tentang IT. Sehingga sering minta bantuan pada teman jika berhubungan dengan IT. Namun demikian saya suka membaca, kalau tidak membaca kan jadi malu di hadapan siswa.
Saat ini sedang marak pembelajaran secara daring, hal ini juga saya ikuti tentunya dengan bimbingan teman yang sudah pinter. Namun dalam tulisan ini saya tidak berbicara tentang IT, melainkan tentang “Guru Penggerak” yang sekarang banyak dibicarakan di dunia pendidikan kita,
Mendikbud Nadiem menyampaikan bahwa, Guru penggerak adalah guru yang mengutamakan murid dari apapun, bahkan dari kariernya, mengutamakan murid dan pembelajaran murid. Karena itu mengambil tindakan- tindakan tanpa disuruh diperintah, untuk melakukan yang terbaik. (gtk. Kemdibud.go.id)
Menurut saya semua guru bisa dikatakan sebagai guru penggerak bagi murid, hanya saja sedikit guru yang mau menuliskan langkah- langkah pembelajaran yang telah dilaksanakan.Padahal semua guru pasti menginginkan murid bisa menyerap pelajaran dengan mudah.sehingga guru mencari setrategi atau metode yang tepat untuk siswanya. Apalagi banyak buku- buku tentang teori, pendekatan dan strategi pembelajaran yang bisa kita praktikkan. Murid akan senang bila kita menggunakan mode- model pembelajaran yang sesuai dengan materi. Mereka akan mempunyai pengalaman yang sulit dilupakan bahkan tidak terlupakan.
Penulis adalah guru bahasa dan satra Indonesia. Pernah ikut lomba menulis PTK atau INOBEL. tapi tak pernah menang, namun demikian saya senang karena mampu menyelesaikan satu tulisan bagi saya adalah hal luar biasa.
Pada tahun 2016 Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah . mengadakan lomba menulis Inobel Tingkat Nasional Bagi Guru Bina dan Guru Pamong SMP Terbuka. Saya mencoba untuk ikut, kebetulan waktu itu saya mengajar di kelas VII, dan ada materi “Menulis Kreatif Puisi tentang Keindahan Alam” Saya buka lagi buku- buku yang mendukung pada langkah- langkah yang selama ini saya lakukan ketika mengajarkan puisi yaitu “Model Gordon” Model ini telah saya gunakan dan saya tulis dalam bentuk artikel tetapi tidak pernah saya ikutkan lomba,
Gordon secara lebih khusus menyarankan penggunaan 3 teknik yang saling berkaitan, yaitu : analogi personal, analogi langsung, dan konflik kempaan. Masing-masing dapat terurai sebagai berikut : (saya ambil satu saja)
1. Analogi personal, memungkinkan siswa mengidentifikasikan unsur-unsur masalah. Siswa diminta merasakan bagaimana kalau dia seorang penyair. Apa yang dia ingin tulis ketika dihadapkan pada lingkungan. Apa yang dia rasakan dengan hembusan angin, apa yang dia lihat di alam sekitarnya, apa dia dengar.(Herman J. Waluyo: 88)
Tiga teknik itulah yang membuat saya tertarik, siswa diajak langsung menikmati sendiri pada objek yang akan dibuat puisi. siswa diminta menuliskan apa yang dilihat , didengar , dirasakan dan sebagainya, Siswa bisa diajak ke halaman sekolah atau bisa juga dengan melihat gambar pemandangan yang ditempel di papan tulis. Namun jika murid langsung diminta membuat puisi, tentunyan kesulitan, di sinilah saya membuat langkah- langkah untuk siswa supaya mudah membuat puisi:
1. Menyebutkan 4 kata benda yang dilihat.
2. Menyebutkan 4 kata kerja yang dilihat
3. Menyebutkan 4 kata sifat yang dilihat
4. Membuat kalimat dengan kata- kata yang ditemukan (dilihat) ,yang berjumlah 12 kalimat.
Setelah semua selesai, saya katakan “Anak- kanak, sekarang kumpulkan puisinya” Reaksi siswa tidak perlu saya tulis.
Mengenai nasip inobel yang saya kirim ke Jakarta, ternyata masuk 40 nominasi dari 94 karya tulis yang diterima panitia. Setelah pelaksanaan lomba selama tiga hari di Jakarta , alhamdulillah mendapat juara harapan III katagori Setrategi Pembelajaran.
Penulis
Sri Utami, lahir di Jember, 10 Desember 1966, guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Gumukmas Jember, email: [email protected] WA 081357729008
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Good mom.sgm sukses
Terima kasih semangatnya.. salam
Salut bunda, smg artikelnya lolos ya, Aamiin
Mungkin dis Bunda..hehehe
Waah keren Bu. Inilah guru penggerak yang cerdas dan memiliki langkah nyata.
Terima kasih Bunda, hanya sekadar supaya anak suka puisi..hehehe
Selamat menuju puncak!
Terima kasih Bunda..yang penting bisa ikut lomba sudah senang Bunda
Keren ma ...sukses ...model Gordon jadi ingat pak Mohan
Pak Morgan, salahnketik hehe
Iya...jadi ingat kennagan itu
Semoga lolos dan jadi juara.... semangat Bunda cantik .. salam sehat
Terima kasih Bunda, salam literasi
Masyaa allah bu..smoga kali ini juga dpat masuk sperti lomba saat itu. Salam Guru penggerak...
Terima kasih Bunda, salam
Selamat BundaSemoga kesuksesan yang lainnya, mengikuti satu persatu.
Aamiin..yra.. Terima kasih.. salam
Semoga sukses ya bun...trus semangat.
Terima kasih
Masyaa Allah, ternyata bakat ibu ada di puisi dan mengulas model gordon itu..sungguh prestasi yg tidak main main..hormatsaya pda ibu yg sudah menjadi guru penggerak di bidang sastra..salut
Terima kasih, pada intinya emua guru ingin yang terbaik buat siswanya Pak.
Wow keren... Semoga artikel ini jjuga bisa jafi salah satu pemenang lomba bulan APRIL ini. Barokallah.
Terima kasih Bunda..
Siipp..., Selamat dan sukses ya
Terima kasih Mbakyu
Sippp bu. Semangat terus.
Terima kasih..salam
Luar biasa....semangaatnya bun...
Terima kasih Bunda...
Selamat ya bu...boleh berguru ya...hehehe...
Terima kasih, mari kita belajar bersama Bunda..salam
Sukses selalu Yunda.. Semangat
Terima kasih Jeng... penting menulis..salam