Sri Utami

Nama: Sri Utami, Guru di SMP N 1 Gumukmas Jember, yang masih belajar untuk lebih baik'...

Selengkapnya
Navigasi Web
Flamboyan Tak Lagi Flamboyan

Flamboyan Tak Lagi Flamboyan

Hari ke- 17

#Tantangan Gurusiana

Oleh: Sriut

Melenggang memesona

Mengerling

Pada pejaja jalanan.

Membius dengan rekah

Tawarkan

Sejuta warna

Decak mengitar

Tak bercela

Meliuk

Tidak gemulai

Luruh

Memburai

Lenyap seketika

Merah berganti muram

Jingga tak punya saga

Flamboyan hilang gairah

Dan tak lagi flamboyan

(Sriut, 06032020)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah puisi yang mantap. Saya jadi teringat dulu saya pernah tinggal di jalan Flamboyan ketika masih di Kota Baja, Jalan kenangan yang punya cerita, seindah bunga flamboyan,. salam kenal bu.

06 Apr
Balas

Terima kasih Bunda berkenan mampir.salam kenal kembali

06 Apr

Kangen puisi bunda, hr ini terbayar dgn puisi kerennya,...flamboyan oh flamboyan yg kehilangan gairah

06 Apr
Balas

Hehehehe terima kasih Bunda. Sudah setia membaca puisiku

06 Apr

Siip lanjuut... Flamboyan ku sayang...

06 Apr
Balas

Terima kasih Bunda..salam

06 Apr

Plamboyan luruhMenanti hati memudar

06 Apr
Balas

Terima kasih hadirnya Bunda..salam literasi

06 Apr

Kerennnn Mak e diksinya wow

06 Apr
Balas

Terima kasih salam Literasi

06 Apr

Waah kereeen..saya suka padat makna.sukses bun

06 Apr
Balas

Terima kasih. Sudah mampir..salam literasi

06 Apr

Puisi ibu selalu keren

06 Apr
Balas

Terima kasih Bunda..salam literasi

06 Apr

itu artinya, semua sudah berubah, niat baik bisa jd dianggap buruk, ..diberi bisa jd merendahkan,..he..he., salut, puisinya membuat saya berpikir keras juga nih..salam

06 Apr
Balas

Terima kasih Bapak ..salam literasi

06 Apr

Mantullll, sukses, sehat dan bahagia selalu bersama keluarga tercinta. Barokallah.

06 Apr
Balas

Aamiin..yra..terima kasih Bunda telah menjadi tamu pertamaku..hehehe

06 Apr

Kereeen...trmsk puisi jenis apa ini yaa...

06 Apr
Balas

Terima kasih..ini yang saya gak tahu jenisnya..hehhe

06 Apr

Luruh Memburai Lenyap seketika... Setiap yg tdk pd tempatnya selalu bubar.. . Bagus sekali puisinya. Sarat makna...

06 Apr
Balas

Terima kasih Mbakyu salam literasi

06 Apr

Komen saya kejauhan.Biar kemaleman, tidak kelihatan...plamboyan tetap indah dalam bayangan.

06 Apr
Balas

Wow keren... Terima kasih salam

06 Apr

Pendek padek bahaso kami

11 Apr
Balas

Bagus keren gt loh...

06 Apr
Balas

Terima kasih Bunda, telah berkenan mampir salam

06 Apr

Flamboyan luruh pesona. Tanpa warna.

06 Apr
Balas

Pesona yang tak lagi mempesona.. heheheh..salam

06 Apr



search

New Post